Manusia hidup di dunia ini hanya sebentar saja. Namun banyak sekali yang merasa bahwa dunia inilah tempatnya untuk meraih mimpi yang setinggi langit. Dan setelah itu ada yang berhasil mewujudkan mimpinya itu (tentunya dengan izin dan pertolongan Allah SWT, diakui atau tidak), dan banyak juga yang gagal untuk meraihnya. Kegagalan ini merupakan hal yang menyedihkan, apalagi bagi orang yang tidak siap untuk gagal. Akhirnya terjadilah apa yang dinamakan dengan frustasi, marah, sedih, kecewa, yang akhirnya menjadi sakit hati yang parah. Apalagi jika orang tersebut tidak mengenal Allah dan bertakwa kepada-Nya, maka rasanya seperti hilang musnah semuanya.
Ada sebuah cerita dimana si Adi mencintai seorang gadis yang bernama Ani (nama hanyalah fiktif saja). Kecintaan Adi kepada Ani ini sangat dalam, sampai akhirnya Adi pun bertekad untuk menyatakannya kepada Ani. Namun sayang sekali Ani ternyata sudah mempunyai calon lain sehingga menolak Adi. Adi pun frustasi dan sakit hati karena apa yang menjadi keinginannya tidak terpenuhi. Dan akhirnya obat-obatan dan minuman keras menjadi pelariannya untuk melupakan kekecewaannya. Alih-alih kekecewaannya hilang, yang ada malahan frustasinya semakin bertambah, luka hati semakin menganga, kesehatan menurun dan akhirnya rusaklah jiwa dan raga.
Contoh kejadian di atas ini banyak sekali terjadi pada manusia yang semakin lama semakin lupa kepada Allah SWT yang telah menciptakannya. Manusia-manusia seperti ini hanyalah mengejar materi dan keduniawian semata, tanpa menyadari bahwa kehidupannya hanyalah secuil dari kehidupan abadi yang sudah menantinya di akhirat.
Sebenarnya ada tips jitu yang dapat menjadi penyembuh dari rasa kecewa, sedih, sakit hati dan frustasi atas kegagalan yang terjadi pada kita. Jika sahabat muslimah ingin mengobati perasaan sakit hati yang mungkin melanda karena suatu hal, cobalah tips-tips berikut ini, insha Allah akan sembuh dengan seijin Allah SWT.
Tips Jitu untuk Mngobati Sakit Hati dan Frustasi
1. Dekatkan diri kepada Allah SWT
Allah SWT adalah Sang Penguasa alam semesta ini, dan yang telah menciptakan kita semua. Allahlah yang paling mengetahui isi hati kita dan juga yang dapat mengobati segala penyakit yang kita derita.
Dekatkanlah diri kepada Allah SWT, dengan cara melaksanakan segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya, dan juga mintalah kepada-Nya untuk disembuhkan segala sakit hati dan diberikan pengganti lain yang lebih baik.
“Dan Allah menjadikan bagimu tempat bernaung dari apa yang telah Dia ciptakan, dan Dia jadikan bagimu tempat-tempat tinggal di gunung-gunung, dan Dia jadikan bagimu pakaian yang memeliharamu dari panas dan pakaian (baju besi) yang memelihara kamu dalam peperangan. Demikianlah Allah menyempurnakan nikmat-Nya atasmu agar kamu berserah diri (kepada-Nya),” (QS. An-Nahl: 81).
Al Qur’an surat An Nahl ayat 81 diatas secara jelas menjabarkan bahwa Allahlah yang telah menjadikan semua makhluk dan lengkap dengan segala keperluannya. Oleh karena itu mendekatlah kepada Allah jika ingin dipenuhi segala keinginannya.
2. Berbaik sangka kepada Allah SWT
Berbaik sangka kepada Allah ini juga merupakan salah satu hal yang sering diingatkan oleh nabi Muhammad SAW dalam hal berhubungan dengan Allah SWT. Allahlah yang Maha Mengetahui apa yang terjadi, apa yang terbaik bagi kita, sehingga itulah keputusan yang diberikan kepada kita. Apa yang baik bagi kita belum tentu baik juga di hadapan Allah.
Dalam hubungannya dengan berprasangka baik kepada Allah ini juga Allah telah menjelaskan dalam Al Qur’an yang isinya adalah Allah sesuai dengan prasangka hamba-nya. Hal ini beraarti jika kita berprasangka baik kepada Allah SWT, maka Allah juga akan berprasangka dan memberikan yang terbaik bagi kita, demikian juga sebaliknya.
Berpikirlah positif terhadap segala sesuatu yang tengah menimpa Anda. Dan jangan berperasangka buruk terhadap masalah yang tengah menimpa Anda. Begitu pula jangan biarkan perasangka buruk itu Anda timpakan kepada Allah SWT yang telah memberikan jalan terbaik untuk Anda.
3. Selalu Bersyukur kepada Allah SWT
Tips lainnya adalah dengan selalu bersyukur kepada Allah SWT, insha Allah Allah akan menggantinya dengan yang lebih baik. Jangan jadikan sakit hati dan frustasi ini menjadikan kita jauh dan mengingkari nikmat-nikmat lainnya yang telah diberikan Allah SWT kepada kita, yang tak akan pernah sanggup untuk kita hitung satu-persatu.
Selalu bersyukurlah, karena dalam sebuah surat di Al Qur’an Allah berfirman dimana jika kita mensyukuri kenikmatan yang Allah berikan, maka Allah akan menambah kenikmatan itu, dan apabila kita ingkar, maka sesungguhnya siksaan Allah amatlah pedih.
Syukurilah apa yang telah Allah berikan kepada kita atas apa terkabulnya apa yang telah kita minta kepada-nya. Begitu pula bila sesuatu yang kita inginkan tidak kita dapatkan. Boleh jadi, bila kita mendapatkan sesuatu itu, maka akan berdampak buruk pada kita. Misalnya ketika kita diajak berekreasi oleh teman-teman kita, tapi tidak diizinkan oleh suami atau orang-orang terdekat kita. Bersyukurlah saja, jangan terlalu memendam rasa sakit hati itu. Bisa saja, diperjalanan terjadi hal-hal buruk yang akan menimpa, dan kita dilindungi oleh Allah agar terhindar dari hal-hal buruk tersebut.
4. Belajarlah Ilmu Agama dan Amalkan
Tips lainnya adalah perdalam wawasan kita tentang ilmu agama Islam. Karena ilmu agama inilah salah satu penyelamat kita di akhirat nanti. Allah tidak akan menanyakan bagaimana penguasaan kita terhadap ilmu teknik listrik atau kimia yang kita kuasai sampai bergelar doktor (misalkan), tapi kita nanti ditanyakan bagaimana perjalanan mencari ilmu agama Islam ini dan juga bagaimana mengimplementasikannya di kehidupan kita. Dan Allah SWT mengangkat orang-orang yang berilmu (ilmu agama) beberapa derajat dbandingkan manusia lainnya.
Dan yang jelas dengan mempelajari ilmu agama dan mengamalkannya insya Allah segala penyakit hati seperti sakit hati dan frustasi serta kekecewaan akan hilang karena hati lebih dekat dan legowo atas apa yang terjadi.
5. Ikhlas dan Tawakal
Perasaan ikhlas dan tawakal ini adalah salahs atu buah dari poin ke 4 diatas yaitu mempelajari ilmu agam dan mengamalkannya di kehidupan ini.
Dengan mempelajari ilmu agama ini insya Allah kita akan menyadari hakikat kita sebenarnya di dunia ini, sehingga kita tak akan membuang-buang waktu untuk terus bersakit hati dan frustasi atas segala keinginan kita yang tak terkabul atau belum dikabulkan Allah SWT.
6. Pergunakan Waktu Untuk Hal Yang Berguna
Sahabat muslimah, gunakanlah waktu yang kita punya untuk kegiatan-kegiatan yang bermanfaat. Jangan sia-siakan waktu untuk kegiatan yang tidak ada manfaatnya dan juga nilainya di akhirat nanti, apalagi waktu dihabiskan untuk kegiatan yang jelek.
Ketika apa yang kita inginkan itu tidak terwujud, maka jangan biarkan kita terlarut dalam kesedihan. Isi waktu kita dengan kegiatan-kegiatan yang positif. Hal ini akan membawa dampak baik bagi kelangsungkan hidup kita. Jangan sia-siakan waktu kita hanya karena memikirkan hal yang belum tentu baik untuk kita.
Allah telah berfirman dalam Al Qur’an: “Katakanlah, ‘Apakah akan Kami beritahukan kepadamu tentang orang-orang yang paling merugi perbuatannya?’ Yaitu orang-orang yang telah sia-sia perbuatannya dalam kehidupan dunia ini, sedangkan mereka menyangka bahwa mereka berbuat sebaik-baiknya,” (QS. Al Kahfi: 103-104).
Demikianlah tips yang dapat kita lakukan untuk menghilangkan rasa frustasi, kecewa dan sakit hati atas kejadian yang tidak kita harapkan terjadi. Semoga menambah manfaat dan keimanan kita kepada Allah SWT. Semoga bermanfaat.