Di antara manusia, banyak orang yang menjadikan hawa nafsu sebagai tuhan dan memandang dunia tempat pelampiasan hawa nafsu sebagai permainan. Mereka berjalan di rel rel setan dan terus mengikuti langkah-langkah yang sesat. Mereka melupakan Allah dan Allah pun melupakan mereka. Mereka berpaling dari dzikir kepada Allah dan Allah pun berpaling dari mereka. Rumah-rumah yang dihuni oleh orang seperti inilah yang menjadi tempat tinggal setan. Mereka menemani para penghuni rumah itu, baik ketika mereka makan maupun minum.
Perhatikan 6 Benda berikut yang Sebaiknya tidak ada di dalam Rumah
Adapun rumah-rumah yang dinaungi rahmat dan ketenangan adalah rumah-rumah yang diberi petunjuk dan diberkati oleh Allah SWT. Malaikat senantiasa ada dan masuk di dalam rumah ini. Rumah-rumah inilah yang menolak segala macam perkara yang diharamkan Allah.
Untuk itu, ada beberapa jenis barang yang harus dibersihkan dari rumah kita, di antaranya sebagai berikut;
1. Membersihkan Rumah dari Tanda-tanda Salib
Tanda salib ini adalah tanda kesyirikan, adapun rumah orang Muslim adalah suci. Itulah sebabnya tanda salib tidak boleh ada di dalam rumah seorang Muslim. Larangan ini seperti yang disebutkan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan dari Aisyah r.a. yang berkata;
“Sesungguhnya Nabi saw, tidak pernah meninggalkan sesuatu yang berbentuk salib, kecuali dirusaknya.” HR. Bukhari dan Dawud.
2. Membersihkan Rumah dari Lukisan dan Patung yang diagungkan
Berhati-hatilah dengan lukisan dan patung yang diciptakan untuk diagungkan karena keagungan hanyalah milik Allah. Janganlah menghias rumah Anda dengan patung-patung karena semua ini dapat menghalangi malaikat masuk dan memasukkan setan ke dalam rumah. Oleh karena itu, rumah seorang Muslim harus dibersihkan dari hal itu agar setan tidak dapat masuk.
3. Membersihkan Rumah dari Anjing
“Barangsiapa memanfaatkan anjing selain anjing untuk menjaga hewan ternak, anjing (pintar) untuk berburu, atau anjing yang disuruh menjaga tanaman, maka setiap hari pahalanya akan berkurang sebesar satu qiroth” (HR. Muslim no. 1575). Kata Ath Thibiy, ukuran qiroth adalah semisal gunung Uhud (Fathul Bari, 3/149).
4. Membersihkan Rumah dari Lonceng
“Malaikat tidak akan berkawan dengan seseorang yang di sekitarnya terdapat anjing atau lonceng.” HR Muslim
“Lonceng adalah salah satu alat musik setan.” HR Abu Dawud
“Malaikat tidak akan berkawan dengan seseorang yang bepergian dimana bersamanya terdengar bunyi lonceng.” HR Ahmad dan an-Nasa’i dari Ibnu Umar
5. Membersihkan Rumah dari Segala Bentuk Permainan dan Perjudian
“Wahai orang-orang yang beriman! Sesungguhnya minuman keras, berjudi, berkurban untuk berhala, dan mengundi nasib dengan anak panah adalah perbuatan keji dan termasuk perbuatan setan. Maka, jauhulah perbuatan-perbuatan itu agar kamu beruntung.” QS Al Maaidah: 90
6. Membersihkan Rumah dari Khamr
“Khamr dilaknat dari sepuluh segi; dari zatnya, peminumnya, pelayannya, penjualnya, pembelinya, pembuat anggurnya, yang menyuruh membuatnya, pembawanya, yang dibawakan untuknya, dan yang mengais untung darinya.” HR Abu Dawud dan Ibnu Majah.
laa yukallifu allaahu nafsan illaa wus’ahaa lahaa maa kasabat wa’alayhaa maa iktasabat rabbanaa laa tu-aakhidznaa in nasiinaa aw akhtha/naa rabbanaa walaa tahmil ‘alaynaa ishran kamaa hamaltahu ‘alaa alladziina min qablinaa rabbanaa walaa tuhammilnaa maa laa thaaqata lanaa bihi wau’fu ‘annaa waighfir lanaa wairhamnaa anta mawlaanaa faunshurnaa ‘alaa alqawmi alkaafiriina
Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Dia mendapat (pahala) dari (kebajikan) yang dikerjakannya dan dia mendapat (siksa) dari (kejahatan) yang diperbuatnya. (Mereka berdoa), “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami melakukan kesalahan. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebani kami dengan beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tidak sanggup kami memikulnya. Maafkanlah kami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami. Engkaulah pelindung kami, maka tolonglah kami menghadapi orang-orang kafir.” QS Al Baqarah: 286
