Makhorijul huruf merupakan tempat keluarnya huruf dalam melafalkan huruf al-Qur’an. Mengetahui tempat keluarnya huruf-huruf hijaiyyah adalah sangat penting karena hal ini menjadi dasar dalam melafalkan huruf hijaiyyah secara benar.
- ﺃ, makhrajnya ada pada tenggorokan terjauh.
- ﺏ, makhrajnya dengan merapatkan kedua bibir.
- ﺕ, makhrajnya dengan menyentuhkan ujung lidah dengan gusi gigi seri bagian atas.
- ﺙ, makhrajnya dengan menyentuhkan ujung lidah dengan dinding dua gigi seri bagian
atas. Diucapkan dengan suara dan nafas yang terdengar mengalir. - ﺝ, makhrajnya dengan menyentuhkan tengah-tengah lidah dengan langit-langit. Pada pengucapan huruf ini, tidak boleh ada nafas yang mengalir keluar.
- ﺡ , makhrajnya dikeluarkan dari tengah-tengah tenggorokan.
- ﺥ , makhrajnya dari pangkal tenggorokan (diucapkan persis seperti suara orang tidur mengorok). Huruf ini harus diucapkan dengan suara yang tebal.
- ﺩ , makhrajnya dengan menyentuhkan ujung lidah dengan gusi dua gigi seri bagian atas. Kesalahan yang sering muncul pada pengucapan huruf ini adalah menyentuhkan ujung lidah dengan langit-langit, ini tidak boleh.
- ﺫ , makhrajnya dengan menyentuhkan ujung lidah dengan dinding dua gigi seri bagian atas.
- ﺭ , makhrajnya dengan menyentuhkan punggung lidah dengan langit-langit.
- ﺯ , ujung lidah berada di antara dua gigi seri bagian atas dan bawah. Huruf ini bersifat al jahr, nafas tidak boleh mengalir keluar.
- ﺱ , ujung lidah berada di antara dua gigi seri. Sifat menonjol adalah dimana kita mengucapkan huruf sa, ada suara tambahan yang menyerupai suara belalang (sedikit desis)
- ﺵ , makhrajnya dengan mengangkat tengah lidah ke langit-langit. Pengucapan huruf ini ditandai dengan menyebarnya angin di dalam mulut kita.
- ﺹ , ujung lidah berada di antara dua gigi seri. Saat fathah, bibir kita tidak boleh diucapkan dengan monyong. Setiap mengucapkan huruf fathah, rongga mulut dibuka sempurna.
- ﺽ , makhrajnya dengan menyentuhkan sisi lidah dengan sisi gigi geraham atas. Sifat suaranya memanjang dan terdengar lembut.
- ﻁ , makhrajnya ujung lidah disentuhkan dengan gusi gigi seri bagian atas, memiliki sifat menebal ketika diucapkan.
- ﻅ , makhrajnya ujung lidah disentuhkan dengan dua gigi seri bagian atas. Huruf ini memiliki sifat menebal ketika diucapkan.
- ﻉ , makhrajnya dari tengah-tengah tenggorokan.
- ﻍ , makhrajnya dari pangkal tenggorokan. Huruf ini diucapkan dengan nafas tidak mengalir dan suara harus terdengar menebal.
- ﻑ , makhrajnya menyentuhkan dua gigi seri atas dengan bibir bawah bagian dalam. Suara dan angin harus keluar dengan lembut.
- ﻕ , makhrajnya menyentuhkan pangkal lidah dengan langit-langit bagian belakang. Diucapkan dengan suara yang tebal, dan dalam posisi sukun terdengar pantulan suara.
- ﻙ , makhrajnya mengangkat pangkal lidah ke posisi di depan huruf ﻕ. Diucapkan dengan mengalirkan nafas.
- ﻝ , makhrajnya mengangkat ujung lidah, disentuhkan dengan langit-langit.
- ﻡ , makhrajnya merapatkan kedua bibir.
- ﻥ , makhrajnya menyentuhkan yujung lidah diantara posisi ﺭ dan ﻝ.
- ﻭ , makhrajnya dengan cara memonyongkan dua bibir
- ﻫ , dikeluarkan dari tenggorokan yang terjauh. Kesalahan yang biasa terjadi adalah huruf ini dikeluarkan dari dada, ini tidak boleh.
- ﻱ, makhrojnya membuka kedua bibir dengan sempurna.
Demikian penjelasan tentang makhoijul huruf hijaiyah, semoga dapat membantu bapak/ibu sekalian dalam belajar melafalkan huruf hijaiyah dengan baik dan sesuai kaidah yang telah ditetapkan.
“Bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Sebaik-baik kalian adalah yang belajar al-Quran dan mengajarkannya.” Hadits riwayat Bukhari.