Gamisjilbabsyari.com – Mempunyai gigi yang tertata dengan rapi dan putih bersih adalah idaman setiap orang. Dengan mempunyai barisan gigi yang rata, putih dan bersih penulis yakin kalau Sahabat akan bertambah rasa percaya diri dalam bergaul dengan kawan kerabat, rekan kerja, atau juga saat berhadapan dengan orang-orang penting yang Sahabat segani.
Oleh karena itu kita harus selalu merawat gigi kita dengan benar dan berhati-hati agar tetap sehat dan juga putih bersih. Nah jika masalahnya adalah gigi kita tidak rata, apakah yang harus dilakukan untuk merapikannya? Ternyata ada perawatan gigi yang sekarang ini sudah menjadi trend di berbagai kalangan mulai dari anak-anak sampai dengan dewasa, yaitu merapikan gigi dengan memasangkan behel.
[lwptoc]
Apakah Kawat Behel Itu?
Nah sebelum menjelaskan tentang bagaimana merawat gigi behel, akan lebih mudah bagi kita untuk memahami terlebih dahulu apa yang disebut sebagai kawat gigi ini.
Menurut Wikipedia, pengertian dari kawat gigi atau behel (bahasa Inggris: dental braces) adalah salah satu alat yang digunakan untuk membantu mendapatkan susunan gigi yang ideal. Kawat gigi bekerja dengan cara memberikan tekanan ke gigi untuk secara perlahan menggerakkan gigi ke posisi idealnya. Menurut cara pengunaannya, kawat gigi dibagi menjadi 2 jenis, jenis permanen yang tidak bisa dilepas pasang dan jenis lepasan yang bisa dilepas pasang.
Dewasa ini, kawat gigi atau lebih dikenal behel ini sudah terkenal dan sangat disukai oleh semua kalangan baik remaja, muda mudi maupun yang sudah dewasa. Kawat gigi yang dipasang dengan tujuan agar gigi yang tumbuh tidak rapi, boneng, atau ada kecenderungan tumbuh menghadap keluar (tonggos) agar menjadi lebih rapi dan tertata. Jika dilihat secara penggunaannya adalah kawat gigi yang dipasang akan meratakan posisi gigi dengan cara mendorong dan menahan pergerakan pada gigi sehingga lambat laun menjadi benar-benar rapi sesai yang diinginkan.
Di samping itu, behel juga sudah bergeser fungsi, tidak sekadar merapikan gigi, tetapi juga menjadi bahan gaya-gayaan dan trendi. Terlebih dengan banyaknya jenis behel dengan beraneka warna yang bisa dipilih sesuai keinginan pengguna.
Jadi karena tidak setiap orang dikaruniai barisan gigi yang rata dan teratur, apalagi ada yang memang tumbuhnya gigi condong ke depan, hal ini tentu akan menurunkan rasa percaya diri saat berkomunikasi dengan orang lain. Salah satu solusi untuk membetulkan posisi gigi sehingga dapat tumbuh teratur adalah dengan
memasang kawat behel di gigi.
8 Cara Mudah Merawat Gigi Behel Agar Tetap Putih dan Sehat
Setelah melakukan pemasangan kawat gigi atau behel, sekarang waktunya untuk melakukan perawatan. Perawatan gigi yang menggunakan behel atau penulis singkat saja sebagai – perawatan gigi behel – agak berbeda dengan perawatan gigi biasa, bahkan cenderung lebih sulit dan ribet. Hal ini karena gigi kita akan dijepit oleh behel sepanjang barisan sehingga kita perlu lebih cermat dalam merawatnya, terutama saat membersihkannya sehingga tidak ada kotoran atau sisa-sisa makanan yang tertinggal di balik kawat behel tersebut. Jika sisa-sisa kotoran atau makanan tertinggal di gigi atau di balik kawat behel maka lama kelamaan akan menimbulkan kotoran yang susah dibersihkan, dan parahnya dapat mengakibatkan gigi menjadi berlubang dan juga infeksi. Selain itu ada kalanya kita akan merasakan sakit saat gigi dipasang behel, dan sakit itu akan bertambah saat gigi bertumbukan dengan makanan yang kita konsumsi, dan bahkan jika makanan terlalu keras, behel tersebut dapat terlepas.
Untuk menghindari masalah-masalah yang sering timbul dan merugikan saat kita memakai behel, maka berikut ini adalah 10 cara mudah dalam merawat gigi behel agar tetap putih dan sehat:
1. Menyikat Gigi Secara Teratur
Membersihkan gigi hukumnya adalah wajib jika kita menginginkan gigi yang sehat, kuat dan putih bersinar. Apalagi dengan kondisi gigi yang menggunakan kawat behel, kita harus lebih cermat lagi dalam merawat gigi kita.
Dalam menyikat gigi, pilihlah bulu sikat gigi yang lembut dan usahakan agar menyikat sampai ke sela-sela kawat gigi sehingga kotoran sisa makanan yang bersembunyi di balik kawat gigi bisa terlepas. Ada baiknya saat melakukan pemasangan behel gigi Anda meminta rekomendasi dari dokter gigi cara perawatannya, sikat dan pasta gigi yang dipakai, serta cara menyikatnya agar aman.
2. Menyikat Gigi Setelah Makan
Selama kita menggunakan gigi behel atau kawat gigi, usahakan untuk selalu menyikat gigi setelah selesai makan. Hal ini untuk menghindari menumpuknya kotoran makanan pada sela-sela gigi dan gusi yang dapat mengakibatkan gigi berlubang.
3. Menghindari Makanan Yang Bertekstur Keras atau Lengket
Selama menggunakan behel gigi, kita tidak boleh sembarangan dalam memilih makanan yang akan dikonsumsi. Ada baiknya kita hindari dulu memakan makanan yang mempunyai tekstur keras dan liat atau alot. Makanan yang mempunyai tektur keras atau liat akan sulit untuk dihancurkan oleh gigi sehingga membutuhkan tenaga ekstra. Jika memakan makanan yang keras atau liat malah nanti kuatir akan mengakibatkan makanan masuk ke sela-sela gigi dan mengakibatkan kawat behel terlepas, bergeser atau merusak gusi.
Makanan keras atau liat yang lebih baik dihindari antara lain daging, makanan dari kulit atau kikil, tulang, kacang-kacangan yang digoreng dan lainnya. Selain dapat menimbulkan rasa ngilu pada gigi saat mengunyah, terkadang malah menimbulkan masalah baru bagi gigi dengan sela-sela lebih lebar yaitu banyaknya makanan yang terselip dan membuat gusi berlubang. Jadi sebaiknya kita tahan dulu mengkonsumsi makanan seperti itu sampai posisi gigi sudah kokoh dan siap setelah behel gigi sudah layak lepas.
Makanan yang sifatnya lengket seperti dodol atau permen karet dapat menyelinap ke dalam sela-sela gigi dan kawat behel. Hal ini sangat merugikan karena akan meninggalkan sisa makanan pada gigi yang efeknya akan memicu timbulnya kuman. Kuman yang jika mengendap lama akan mengakibatkan pengeroposan pada gigi.
Selain itu makanan yang memiliki remah-remah ketika dikunyah seperti kacang, cokelat, karamel, kerupuk usahakan sehabis makan langsung kumur-kumur atau gosok gigi agar tidak ada sisa makanan tertinggal di sela-sela gigi atau kawat behel.
4. Membersihkan Gigi Dengan Benang Gigi
Kita juga dapat menggunakan Benang gigi atau dental floss untuk membersihkan gigi saat dirasakan ada kotoran yang tertinggal pada sela-sela gigi.
Namun benang gigi ini tentunya hanya sebagai alat bantu saja karena secara fungsi masih kalah bersih dibandingkan jika kita menggunakan sikat gigi.
5. Menggunakan Obat Kumur
Obat kumur juga bagus sekali untuk mmembersihkan rongga mulut dan sela-sela gigi dari sisa kuman atau kotoran yang mungkin masih menempel pada gigi. Dengan menggunakan obat kumur atau mouthwash ini rongga mulut dan gigi akan terjaga kebersihannya.
6. Menggunakan Orthodontic Wax
Seperti yang kita ketahui bahwa penggunaan behel pada gigi tidaklah sebentar karena memang fungsinya untuk mengubah posisi gigi agar berbaris teratur. Nah dalam jangka waktu yang lama penggunaanya dapat mengakibatkan kawat pada behel bergeser dari posisi awalnya. Kawat yang bergeser ini dalam beberapa kondisi akan menusuk gigi ataupun gusi. Untuk mengatasi hal ini kita dapat menggunakan orthodontic wax atau lilin orthodontic. Namun penggunaan lilin ini hanya bersifat sementara saja. Setelah menggunakan lilin ini segera hubungi dokter orthodontic untuk mendapatkan penanganan selanjutnya.
7. Rajin Mengkonsumsi Vitamin C
Setelah menggunakan kawat behel biasanya kita akan terkena sariawan. Sariawan ini disebabkan karena adanya gesekan yang terjadi antara kawat dengan gusi serta antara kawat dan kulit bagian dalam rongga mulut di sekitar gigi. Untuk mencegah hal itu maka dianjurkan untuk mengkonsumsi vitamin C dan juga kalsium secara teratur.
8. Memeriksakan Gigi Secara Rutin
Selain membersihkan gigi seperti yang sudah dijelaskan pada poin-poin diatas, kita juga sebaiknya melakukan pemeriksaan gigi ke dokter gigi agar dapat diketahui kondisi kesehatan gigi dan juga kondisi kawat behelnya apakah posisinya masih bagus ataukah bergeser. Jika memang kondisi kawat gigi atau behel tidak pas maka dokter gigi akan melakukan perbaikan posisi sesuai yang dikehendaki. Lakukan pemeriksaan gigi antara sebulan sampai 6 bulan sekali sesuai dengan kebutuhan kita.
Nah demikianlah 8 tips mudah dalam merawat gigi behel agar tetap putih dan sehat. Semoga dapat bermanfaat bagi sahabat yang menggunakan behel gigi ini sehingga dapat merawatnya dengan baik dan akhirnya mendapatkan gigi yang rata dan teratur, bersih dan sehat. Selamat mencoba!