Shalat adalah sebuah perintah Allah SWT yang diberikan langsung kepada Nabi Muhammad SAW saat nabi naik ke langit ke tujuh untuk melaksanakan Isra’ mi’raj. Shalat yang dimaksud disini adalah shalat wajib lima waktu sehari semalam, ini adalah sebuah ibadah yang sangat pokok bagi umat Islam, dimana pada sebuah hadits dikatakan bahwa jika amalan shalatnya diterima Allah SWT maka ibadah yang lain akan diterima pula, dan jika shalatnya tidak diterima maka amal ibadah yang lain juga tidak diterima.
Kita dalam sehari semalam mempunyai waktu 24 jam yang dibagi-bagi untuk melaksanakan segala aktifitas kita mulai dari bangun tidur, mandi, makan, bekerja, beristirahat, bermain dan yang lainnya. Allah hanya meminta waktu kita lima kali sehari untuk melaksanakan shalat. Satu kali waktu shalat yang paling lama berkisar antara lima sampai dengan sepuluh menit saja, sehingga jika digabungkan lima kali sehari sekitar lima puluh menit, kurang dari satu jam saja.
Walaupun demikian masih banyak umat Islam yang melalaikan shalat wajib ini, bahkan sengaja meninggalkannya. Padahal kita hidup di dunia sudah mendapatkan segala apa yang kita butuhkan, mulai dari hidup, bernafas, makan dan sebagainya semuanya sudah diberikan oleh Allah gratis untuk kita. Dan Allah SWT sudah mewajibkan shalat kepada umat Islam, yang mana setiap manusia yang menjalankanya akan mendapat pahala, dan yang meninggalkannya akan mendapat dosa dan kehinaan. Apa sajakah kehinaan yang ditimpakan Allah SWT terhadap orang-orang yang meninggalkan atau melalaikan shalat?
1. Kehinaan di dunia
Ketika masih hidup di dunia, orang-orang yang meninggalkan atau lalai dari mengerjakan shalat akan mendapatkan kehinaan berupa:
a. Allah akan menghilangkan berkah dari usaha dan rezekinya
b. Allah akan mencabut nur atau cahaya orang-orang sholeh aau mukmin dari wajahnya
c. Allah akan menjadikan orang yang lalai dari mengerjakan shalat ini dibenci dan dijauhi oleh orang-orang yang beriman
2. Kehinaan saat sakaratul maut atau menjelang ajal
Allah SWT akan menhinakan orang yang semasa hidupnya tidak mengerjakan shalat lima waktu, dimana pada saat akhir hayatnya atau saat sakaratul maut:
a. Ruhnya akan dicabut ketika kondisi dalam keadaan sangat kehausan
b. Ketika ruh dicabut keluar, orang tersebut akan merasakan azab yang teramat pedih
c. Orang tersebut akan meninggalkan dunia dalam keadaan yang amat buruk (su’ul khatimah)
d. Orang tersebut akan dirisaukan dan hilang imannya
3. Kehinaan yang didapatkan pada saat berada di alam barzakh
Setelah ruh dicabut keluar, orang tersebut tetap akan mendapatkan kehinaan dari Allah SWT berupa:
a. Orang tersebut akan merasa kesulitan sekali dalam menjawab pertanyaan dari malaikat Mungkar dan Nakir yang datang dengan kondisi sangat menakutkan, serta mendapatkan hukuman dari mereka.
b. Kuburnya akan menjadi sangat gelap tak bercahaya
c. Kuburnya sangat sempit dan akan menghimpit badan orang tersebut hingga semua tulang-tulang rusuknya berkumpul seperti jari bertemu dengan jari
d. Allah SWT memerintahkan hewan berbisa seperti ular, kalajengking dan lipan untuk segera menyiksanya
4. Kehinaan di neraka
Orang yang meninggalkan shalat nantinya akan medapatkan azab yang sangat pedih dari Allah SWT, dengan memasukkannya di neraka kelak.
Malaikat Jibril AS, telah menemui Nabi Muhammad SAW, dan berkata, “Ya Muhammad… Tidaklah diterima bagi orang yang meninggalkan shalat yaitu: Puasanya, shadaqahnya, zakatnya, hajinya dan amal baiknya.”
Selain itu, orang yang meninggalkan shalat akan diberikan kepadanya tiap hari dan malam seribu laknat dan seribu murka dari Allah SWT. Apa sih yang akan dibanggakan sehingga lalai dan meninggalkan shalat? Semoga kita semua terhindar dari meninggalkan shalat ini, dan diampuni segala dosa dan diterima segala amal kita oleh Allah SWT, amiin.
Rujukan: 1001 Siksa Alam Kubur Karya: Ust. Asan Sani ar Rafif, Penerbit: Kunci Iman
