Sahabat muslimah, adakah yang sering merasa jengkel atau marah saat disuruh atau diperintahkan oleh orang tua untuk mengerjakan sesuatu? Jika iya, mari kita sama-sama menyimak tulisan singkat berjudul balasan kebaikan berikut ini.
Siapakah yang pertama kali mengajarkan kalimat syahadat?
Siapa yang begitu telaten mengajarkan cara berwudhu, sholat dan puasa?
Siapa yang dengan luar biasa sabar membimbing kita mengeja huruf-hufur hijaiyah, melantunkan ayat demi ayat Al-Qur’an, serta meresapi indahnya kalam Allah?
Ya, mereka adalah Ibu dan Bapak kita. Mereka berdualah yang mempunyai andil begitu besar dalam memperkenalkan kita kepada agama Islam. Demi kebahagiaan di dunia dan untuk keselamatan kita di akhirat, mereka mengajarkan semua hal kepada kita.
Kini, di usia mereka yang menapak senja, balaslah kebaikan-kebaikan mereka itu. Temanilah kedua orangtua kita untuk terus istiqomah dalam beribadah. Tuntunlah Ibu Bapak meniti kebaikan agar tetap bersemangat dalam Islam. Hingga ketika harus menempuh takdir kehidupan, mereka berakhir dalam kebaikan. Khusnul Khotimah. Itulah sebaik-baik balasan yang dapat kita berikan.
Tunjukkan, bahwa bakti kita ini adalah cara lain untuk berterima kasih atas segala kebaikan yang diberikan orangtua sepanjang perjalanan hidup kita.
“Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan sholat. Ya Tuhan kami, perkenankanlah doaku.” (QS. Ibrahim:40).
Begitulah sahabat muslimah, bagaimana jasa dari orangtua terhadap kita, mulai dari mereka mengandung, melahirkan, sampai dengan mereka meninggal dunia, maka semua yang mereka lakukan untuk kita adalah perbuatan kebaikan. Oleh karena itu kita dilarang keras untuk berbuat kejahatan, walaupun hanya sekedar berkata “ah” kepada mereka. Muliakanlah mereka sesuai dengan tuntunan Rasulullah, maka Allah SWT akan memberikan surga untuk kita.
