32.1 C
Jakarta
Thursday, April 25, 2024

Buy now

spot_img

Inilah Shalat Istikharah dan Cara Pelaksanaannya

Gamisjilbabsyari.com – Dalam beribadah, kita mengenal adanya ibadah wajib dan ibadah sunah, termasuk sholat yang terdiri dari sholat wajib dan sholat sunah. Salah satu macam sholat sunah adalah sholat istikharah atau sholat meminta petunjuk kepada Allah. Sholat ini dikerjakan saat kita menginginkan sesuatu dan meminta kepada Allah agar mengabulkan keinginan kita tersebut.

Apakah Sholat Istikharah Itu?

Rasulullah saw mensyariatkan kepada umatnya agar memohon petunjuk kepada Allah subhanahu wa ta’ala dalam segala urusan mereka dalam hidup ini dan memohon kepadaNya agar ditetapkan pilihan yang terbaik di antara urusan-urusan tersebut. Rasulullah mengajarkan kepada mereka shalat istikharah sebagai pengganti apa yang biasa dilakukan pada masa Jahiliyah dahulu; seperti meramal dan mengundi nasib dengan anak panah.

Tata Cara Pelaksanaan Shalat Istikharah

Shalat istikharah ini dalam pelaksanannya seperti yang disebutkan dalam hadist berikut: Dari Jabir bin Abdillah ra, dia berkata: “Rasulullah saw pernah mengajarkan Istikharah kepada kami dalam segala urusan, sebagaimana beliau mengajari kami surah dari Al Quran. Beliau bersabda: ‘Jika salah seorang dari kalian berkeinginan terhadap sesuatu, maka hendaknya dia shalat (istikharah) sebanyak dua rakaat, selain shalat fardhu (wajib) kemudian bacalah doa ini:

berdoa setelah shalat
berdoa setelah shalat. image: bersamadakwah.net

Doa Setelah Sholat Itikharah

doa sesudah sholat istikharah
doa sesudah sholat istikharah

Allaahumma inni astakhiiruka bi’ilmika wa astaqdiruka biqudratika wa as aluka min fadlikal ‘aziimi fa innaka taqdiru wa laa aqdiru wa laa a’lamu wa anta ‘allaamul guyuub.

Allaahumma in kunta ta’lamu anna haadzal amro (…..) khairul lii fii diinii wa ma’aasyi faqdurhu lii wa yassirhu lii tsumma baarik lii fii hi wa in kunta ta’lamu anna haadzal amro syarrun lii fii diinii wa ma’aasyii wa ‘aaqibati amrii wa ‘aajlihii fashrifhu ‘annii wasrifnii ‘anhu waqdurhu liyal-khaira haitsu kaana tsumma rodh-dhinii bihi.

Artinya : “Ya Allah sesungguhnya aku memohon petunjuk dari ilmu-Mu, memohon kekuatan dari kekuasaan-Mu, dan memohon karunia-Mu yang besar, karena sesungguhnya aku tidak kuasa sedang Engkau kuasa, dan aku tidak mengetahui sedang Engkau Maha Mengetahui semua yang gaib.

Baca Juga:  Inikah Alasan Tidak Memakai Jilbab? Simaklah Jawabannya Berikut Ini

Ya Allah jika Engkau mengetahui bahwa urusan ini ( sebut keperluanya ) baik bagiku, agama dan kehidupanku, maka tetapkan dan mudahkanlah ia bagiku kemudian berkatilah aku, dan jika Engkau mengetahui bahwa urusan ini buruk bagiku, bagi agama dan kehidupanku serta akibat dari urusanku, baik untuk masa sekarang maupun untuk masa mendatang, maka hindarkanlah ia dariku dan hindarkanlah pula diriku darinya, dan tetapkanlah hal yang terbaik bagiku menurut semestinya, kemudian ridhailah aku.”

Beberapa keterangan yang bisa dipetik dari hadits ini:

  1. Penjelasan tentang disyariatkannya shalat istikharah dan (lafazh) hadits ini mengesankan bahwa shalat istikharah itu hukumnya wajib.
  2. Di dalamnya juga terkandung pengertian bahwa shalat istikharah itu disyariatkan dalam segala urusan, baik perkara besar maupun kecil, penting maupun tidak. Dalam hal ini, Imam an-Nawawi rahimahullah pernah menjelaskan: “Shalat Istikharah itu disunnahkan dalam segala urusan, sebagaimana disampaikan oleh nash hadits shahih ini.”
  3. Shalat istikharah dikerjakan di luar shalat wajib.

Imam an Nawawi rahimahullah berkata: “Yang tampak bahwa shalat istikharah ini dapat dikerjakan dengan dua rakaat shalat sunnah rawatib, Tahiyyatul Masjid, dan shalat-shalat sunnah lainnya.”

  1. Istikharah tidak dilakukan ketika ragu-ragu, karena Rasulullah saw bersabda:
    “Jika salah seorang kalian berkeinginan terhadap sesuatu.”
    Jika seorang Muslim merasa ragu dalam suatu hal, hendaklah dia terlebih dahulu menentukan salah satu dari kedua kemungkinan yang ada (terhadap hal tersebut), lalu beristikharah (memohon petunjuk) untuk hal yang telah ia tentukan tersebut. Setelah istikharah, hendaknya dia membiarkan semua berjalan apa adanya. Jika baik, mudah-mudahan Allah memberikan kemudahan padanya dan memberikan berkah kepadanya dalam hal tersebut. Jika tidak, mudah-mudahan Dia memalingkan dirinya dari hal tersebut serta memudahkan kepada yang lebih baik dengan seizin-Nya Yang Mahasuci lagi Mahatinggi.
  2. Tidak ada surah atau ayat-ayat tertentu yang terus dibaca pada kedua rakaat tersebut setelah bacaan al Fatihah.
  3. Pilihan (petunjuk Allah) terhadap hal yang diinginkan seseorang itu terlihat dengan dimudahkannya hal tersebut baginya dan diberikannya berkah padanya. Atau ia dipalingkan dari hal tersebut dan diberikan kemudahan padanya untuk memperoleh kebaikan dimana pun kebaikan itu berada.
  4. Jika seorang muslim telah mengerjakan shalat Istikharah, hendaknya ia mengikuti pilihan yang dirasa kuat di dalam hatinya, baik ia suka terhadap pilihan tersebut ataupun tidak.
  5. Doa istikharah dipanjatkan setelah salam.
Baca Juga:  Syarat-syarat Berpakaian dari Seorang Wanita Muslimah

Demikianlah sahabat muslimah pengertian dari shalat istikharah dan juga tata cara pelaksanaannya. Semoga dapat menambah pengetahuan ilmu agama kita dan dapat kita laksanakan agar bertambah amal pahala kita dan mendapatkan ridha dan ampunan Allah SWT.

Maryam
Maryam
Loves drawing, reading books & riding bicycle with friends.

Artikel Terkait

Leave a Reply

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe
- Advertisement -spot_img

Artikel Terbaru

%d