Sahabat muslimah, mukena merupakan salah satu perlengkapan sholat yang wajib ada di dekat kita. Nah bagaimanakah cara mencuci mukena ini supaya awet dan tidak mudah rusak? Karena seperti kita ketahui jika mukena adalah pakaian atau alat sholat yang kita pakai dan berupa kain yang panjang dan menutup seluruh tubuh kita. Saat kita sholat di tempat yang panas, maka tubuh kita akan mengeluarkan banyak keringaat dan akhirnya mukena kita jadi kena keringat, dan akhirnya mukena jadi lembab dan jika kita biarkan akan berjamur dan warnanya jadi kusam. Solusi akhirnya adalah dengan cara dicuci supaya keringatnya hilang dan tidak mengandung bakteri yang menyebabkan kain mudah rusak. Tapi sahabat, jika kita tidak pandai dalam proses pencuciannya ini, ditakutkan malah mukena kita jadinya rusak.
Untuk mencuci mukena kita agar bersih dana awet, ada beberapa hal yang harus kita ketahui sebelumnya yaitu bahan dari mukena kita. Karena dengan bahan mukena yang berbeda tentu cara pencuciannya juga berbeda. Sedangkan di pasaran sendiri ada banyak mukena dengan berbagai bahan kain pembuatnya, seperti mukena dari bahan parasut, spandex, sutera dan katun. Bagaimanakah tips dan cara mencuci mukena dari bahan-bahan tersebut? Mari kita ikuti uraiannya berikut ini.
1.Tips dan Cara Mencuci Mukena dari Bahan Parasut
Bahan parasut merupakan bahan yang ringan dan termasuk dalam jenis nylon. Cara mencuci mukena dengan bahan parasut ini relatif lebih mudah dan tidak memerlukan perlakuan khusus. Sahabat dapat memasukkannya ke dalam mesin cuci, namun sebaiknya tidak dicampur dengan jenis pakaian lain, apalagi jeans yang kasar yang akan mengakibatkan serat kain menjadi rusak. Pakailah deterjen dengan pelembut, dan usahakan jangan menggunakan pemutih.
Sahabat dapat mengeringkannya juga menggunakan mesin cuci ini, namun karena seratnya halus dan mudah rusak, pilihlah pengaturan putaran dan panas yang paling rendah. Namun jika tidak, sahabat dapat langsung menjemurnya di tempat yang teduh dan tidak terkena sinar matahari langsung. Cukup dengan diangin-anginkan saja insha Allah mukena jenis parasut ini cepat kering.
2.Mencuci Mukena berbahan Spandex
Untuk mukena dari bahan spandex, sahabat sebaiknya mencucinya dengan cara dikucek atau dicuci degan tangan saja secara pelan-pelan. Hal ini karena serat dari bahan spandex mudah rusak, sehingga tidak direkomendasikn menggunakan mesin cuci. Untuk memudahkan hilangnya kotoran, cukup rendam dahulu mukenanya dengan diberi deterjen dan pelembut selama beberapa saat, kemudian kucek bagian yang kotor. Setelah itu peras dengan perlahan-lahan dan dibilas. Kemudian dijemur seperti biasanya.
3.Mukena dari Bahan Sutera
Mukena dengan bahan sutera ini biasanya adalah mukena kesayangan yang hanya dipakai pada acara-acara tertentu saja. Hal ini karena harganya yang lumayan mahal. Namun ternyata perawatannya juga harus lebih berhati-hati, karena serat dari bahan sutera ini sangat halus.
Cara mencuci mukena dari bahan sutera yang paling aman adalah dilakukan dengan cara manual, yaitu dengan tangan. Rendamlah mukena ini beberapa saat dengan diberi detergen yang lembut, atau bisa juga menggunakan sabun bayi dan juga shampo untuk rambut. Setelah itu cukup kucek dengan perlahan, terutama di daerah yang bernoda atau kotor. Setelah itu peras dengan perlahan dan bilaslah dengan air dingin. Memang ada beberapa rekomendasi untuk mencuci mukena dari bahan sutera ini menggunakan dry clean, tapi untuk amannya sebaiknya cuci saja dengan tangan.
Untuk menjemur mukena jenis ini cukup dengan diangin-anginkan di tempat yang tidak terkena matahari secara langsung. Setelah kering bisa diseterika dengan panas yang rendah dan disimpan.
4.Mukena dari Bahan Katun
Mukena dari bahan katun merupakan jenis mukena yang paling banyak dipilih oleh sahabat muslimah, karena kainnya yang dingin dan lembut, harganya yang tidak terlalu mahal dan mudah perawatannya, serta warna kainnya yang tahan lama. Untuk bahan katun ini juga ada beberapa macam seperti katun lokal dan katun jepang yang serat kainnya lebih lembut namun harganya juga lebih mahal.
Cara mencuci mukena dari bahan katun bisa menggunakan mesin cuci atau manual dengan tangan. Jika menggunakan mesin cuci, pakailah air dingin dan detergen yang sesuai dengan bahan katun. Setelah dicuci, cara menjemurnya cukup dengan diangin-anginkan ditempat yang tidak terkena matahari secara langsung untuk mencegah warna kain cepat pudar. Karena bahan katun mudah sekali lecek, maka untuk menyeterikanya lebih mudah jika menggunakan pelicin. Setelah diseterika, masukkan ke dalam lemari yang tidak lembab supaya mukena awet.
Demikianlah tips dan cara mencuci mukena yang benar dari berbagai bahan pakaian yang umum dipakai supaya bersih dan awet. Namun jangan lupa ya, mukena adalah busana yang diperuntukkan untuk mengerjakan ibadah sholat, baik wajib maupun sunnah. Maka, pergunakanlah mukena itu untuk mengerjakan sholat ya sahabat Muslimah, jangan disimpan terus di lemari sebagai barang koleksi nanti mubazir lho hehe… Semoga bermanfaat bagi kita semua.
