Gamisjilbabsyari.com – Kata orang, menulis itu tergantung mood. Kalau mood lagi baik dan keinginan untuk menulis begitu besar, merangkai kata demi kata dalam sebuah kalimat pun menjadi mudah. Sebaliknya, jika mood lagi ngga bagus, jangankan menyusun kalimat, membuka laptop saja malas rasanya. Namun, jika ingin menjadi seorang penulis yang banyak enghasilkan arya, mood menulis harus selalu terjaga baik.
Menjaga Mood Menulis Tetap Baik
Bagi kamu yang sedang didera perasaan malas untuk menulis, berikut adalah beberapa cara untuk menjaga mood menulis tetap baik:
1. Memaksakan diri untuk tetap menulis
Dalam keadaan apapun, sibuk, lelah, ika asih punya waktu, menulislah. Lawanlah rasa malas. Walaupun hanya sebentar, sempatkanlah menulis beberapa kalimat pada naskah yang sudah dimulai. Awalnya memang berat, tetapi selanjutnya kamu akan terbiasa utuk menulis secara konsisten. Cara ini juga membuat otak kamu terlatih untuk terus berpikir dan mendapatkan ide-ide menulis.
2. Siapkan waktu dan tempat yang pasti untuk menulis
Saat menulis, seringkali banyak yag merasa terganggu oleh suara ribut atau tempat menulis yang tidak nyaman. Oleh karena itu, cari tahu hal-hal yang mebuat kamu bisa menulis dengan ancar, ide-ide mengalir deras, dan kuat berlama-lama menulis. Setiap penulis mempunyai tempat favorit untuk menulis.
Ada yang di kamar, ruang tengah, taman, teras, ataupun di perpustakaan. Untuk waktu, kamu sendiri yang tahu kapan waktu yang terbaik atau luang untuk menulis, namun pagi hari adalah pilihan yang tepat di saat pikiran dan tenaga masih fresh.
3. Isi otak dengan membaca
Ada kalanya penulis mengalami kebuntuan dalam menulis, sulit merangkai kata-kata menjadi sebuah kaimat atau merasa kalimat yang dibuat tidak bernyawa, hambar, bahkan terkesan membosankan. Ada kalanya penulis harus mencari istilah-istilah baru dalam menyusun kata. Istilah dari bahasa asing perlu juga ditambahka dalam tulisan supaya lebih bervariasi dan tidak monoton. Kalau sudah mengalai hal-hal seperti ini, sebaiknya kamu menambah wawasan, informasi dan mengisi otak dengan cara membaca, bertanya kepada ahlinya, atau sekedar mengobrol untuk bertukar pikiran dengan orang lain. Dengan cara ini kamu juga bisa mendapat inspirasi atau ide-ide segar yang tidak pernah kamu sangka.
4. Refreshing
Kebuntuan dalam menulis bisa jadi disebabkan kejenuhan. Kalau sudah begini, mau tak mau kamu harus menunda sebentar aktivitas menulismu dan akukan sesuatu yang bisa membuat kembali bersemangat dan mendapat ide-ide segar dalam menulis. Refreshing tidak harus berwisata ke luar kota atau ke luar negeri. Kamu bisa melakuan hal-hal yang menyenangkan seperti makan di tempat yang belum pernah kamu datangi, mencoba memasak sessuatu yang baru, mengutak-atik kendaraanmu, menonton film, melakukan perawatan diri di salon, dan masih banyak lagi.
Cobalah mengubah suasana tempat kamu menulis. Jika biasanya kamu menulis di kamar, cobalah sesekali kamu menulis di taan ta cafe. Kamu juga bisa bertemu orang-orang baru, membuka obrolan dengan orang-orang di sekitar, dan lain sebagainya.
5. Jaga Kesehatan
Dalam keadaan sakit, walaupun sakit ringan seperti flu, sakit kepala, batuk, sakit perut, konsentrasi dalam menulis bisa terganggu. Keinginan untuk enulis akan hilang seketika karena tubuh yang kurang sehat. Untuk itu, jaga kesehatan kamu dengan baik. Caranya, banyak minum air putih, makan buah dan sayur, banyak istirahat, berolah raga rutin, dan mengonsumsi makanan bergizi. Dalam keadaan sehat, ide-ide cemerlang juga mengalir dengan deras.
Demikianlah 5 tips simpel dalam menjaga mood agar tetap menulis. Yang penting, tulislah hal-hal yang bermanfaat, benar dan dapat memberikan pencerahan kepada orang lain. Janganlah menulis hal-hal yang bersifat penipuan, kebohongan, berita dusta maupun hal yang jauh dari kebenaran. Semoga bermanfaat.