Hari Jum’at merupakan hari yang istimewa bagi ummat Islam dan Rasulullah SAW dalam berbagai hadit menjelaskan keutamaan-keutamaan hari Jum’at ini. Nabi sendiri mencontohkan amalam-amalam sunnah yang Nabi Muhammad SAW kerjakan pada hari Jum’at antara lain:
1.Perbanyak Shalawat Nabi
Mengucapkan shalawat nabi pada hari Jum’at merupakan perbuatan sunnah yang sangat dianjurkan, sesuai dengan hadits berikut ini:
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda yang artinya, “Sesungguhnya hari yang paling utama bagi kalian adalah hari Jumat, maka perbanyaklah sholawat kepadaku di dalamnya, karena sholawat kalian akan ditunjukkan kepadaku, para sahabat berkata: Bagaimana ditunjukkan kepadamu sedangkan engkau telah menjadi tanah? Nabi bersabda: Sesungguhnya Allah mengharamkan bumi untuk memakan jasad para Nabi.”(Shohih. HR. Abu Dawud, Ibnu Majah, An-Nasai).
Oleh karena itu, mari kita sempatkan untuk memperbanyak ucapan shalawat nabi pada hari Jum’at ini, karena hal ini termasuk sunnah nabi.
2.Mandi sebelum Shalat Jumat
Mandi sebelum berangkat sholat Jum’at juga merupakan sunnah yang lebih baik dikerjakan, sesuai dengan hadits berikut:
a.Rasulullah shalallahu alaihi wasallam bersabda: “Barangsiapa yang berwudhu pada hari jumat maka itu baik, dan barangsiapa yang mandi -pada hari jumat- maka mandi itu lebih utama.” (HR. Abu Daud no. 354, At-Tirmizi no. 497, An-Nasai no. 1363, dan dinyatakan shahih oleh Al-Albani dalam Shahih Al-Jami).
b.Dari Abdullah bin Umar radhiallahu anhuma, bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: “Jika salah seorang di antara kalian mendatangi shalat jumat maka hendaknya dia mandi.” (HR. Al-Bukhari no. 877 dan Muslim no. 844).
3.Menggunakan Wangi-wangian
Menggunakan wewangian saat berangkat sholat Jum’at adalah salah satu sunnah nabi yang ditunjukkan pada hadtis berikut:
Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda yang artinya, “Barang siapa mandi pada hari Jumat dan bersuci semampunya, lalu memakai minyak rambut atau minyak wangi kemudian berangkat ke masjid dan tidak memisahkan antara dua orang, lalu sholat sesuai yang ditentukan baginya dan ketika imam memulai khotbah, ia diam dan mendengarkannya maka akan diampuni dosanya mulai Jumat ini sampai Jumat berikutnya.” (HR. Bukhari dan Muslim).
4.Bersegera Untuk Berangkat ke Masjid
Berangkat untuk menunaikan sholat Jum’at dengan lebih awal adalah lebih baik. Hal ini dinyatakan dalam hadits berikut:
Anas bin Malik berkata, “Kami berpagi-pagi menuju sholat Jumat dan tidur siang setelah sholat Jumat.” (HR. Bukhari). Al Hafidz Ibnu Hajar berkata, “Makna hadits ini yaitu para sahabat memulai sholat Jumat pada awal waktu sebelum mereka tidur siang, berbeda dengan kebiasaan mereka pada sholat zuhur ketika panas, sesungguhnya para sahabat tidur terlebih dahulu, kemudian sholat ketika matahari telah rendah panasnya.”(Lihat Fathul Bari II/388).
5.Melakukan Sholat Sunnah
Sholat sunnah saat sampai ke masjid merupakan hal yang termasuk sunnah pada hari Jum’at. Hal ini sesuai dengan hadits berikut ini:
Abu Huroiroh radhiallahu anhu menuturkan bahwa Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam bersabda,”Barang siapa mandi kemudian datang untuk sholat Jumat, lalu ia sholat semampunya dan dia diam mendengarkan khotbah hingga selesai, kemudian sholat bersama imam maka akan diampuni dosanya mulai jumat ini sampai jumat berikutnya ditambah tiga hari.” (HR. Muslim).
6.Tidak Duduk dengan Memeluk Lutut
Duduk memeluk lutut merupakan hal yang dilarang saat berada di dalam masjid, dan Nabi Muhammad SAW sangat membenci hal itu. Hal ini karena duduk sambil memeluk lutut dapat dilihat sebagai ciri orang yang malas dan pesimis dalam hidupnya. Dalil yang menyatakan larangan itu adalah hadits berikut ini:
“Sahl bin Muad bin Anas mengatakan bahwa Rasulullah melarang Al Habwah (duduk sambil memegang lutut) pada saat sholat Jumat ketika imam sedang berkhotbah.” (Hasan. HR. Abu Dawud, Tirmidzi).
7.Membaca Surat Al-Kahfi
Membaca surat Al Kahfi pada hari Jum’at akan memberikan faidah yang sangat luar biasa bagi pembacanya. Hal ini sesuai dengan hadits nabi sabagai berikut:
Nabi bersabda yang artinya, “Barang siapa yang membaca surat Al Kahfi pada hari Jumat maka Allah akan meneranginya di antara dua Jumat.” (HR. Imam Hakim dalam Mustadrok, dan beliau menshahihkannya).
Kesimpulan
Hari Jum’at merupakan hari yang istimewa bagi ummat Islam, dan banyak sekali kabaikan-kebaikan yang hanya terdapat di hari ini. Oleh karena itu, mari kita lakukan sunnah-sunnah pada hari Jum’at ini demi mendapatkan ridho Allah Ta’ala. (dirangkum dari berbagai sumber).
