29.1 C
Jakarta
Monday, November 11, 2024

Buy now

spot_img

Bagaimana Cara Memakai Jilbab Syar’i?

Jilbab syar’i, apakah itu dan bagaimana pula cara memakai jilbab syar’i? Mungkin kita bertanya-tanya mengenai istilah ini, dan bagaimana perbedaanya dengan jilbab biasa? Nah mengenai penjelasan tentang jilbab syar’i dan perbedaannya dengan jilbab biasanya insya Allah akan kita coba untuk mengulasnya di artikel selanjutnya. Sekarang ini kita coba mengenalkan tips bagaimana cara memakai jilbab syar’i ini.

cara berjilbab syar'i
cara dan tips berjilbab syar’i

Cara-cara dalam memakai jilbab syar’i adalah sebagai berikut:

1. Jilbab yang panjang dan tebal (tidak tipis dan tembus pandang)

Sesuai dengan yang ada di dalam Al-Qur’an, jilbab yang syar’i itu menutupi dari ujung kepala hingga dadamu. Tidak dililit ke atas kepalamu atau dimodifikasi agar tidak panjang. Mudah bukan? Tidak ribet, tidak susah, tidak rumit dan pakai lama.

2. Menggunakan baju gamis atau baju yang longgar dan rok

Sudah jelas dalam Al-Qur’an, kita diwajibkan untuk menggunakan baju kurung atau baju yang tidak ketat memperlihatkan bentuk tubuh kita ukhti. Dan baju yang tidak ketat itu adalah gamis atau baju yang longgar dan rok. Its so simple to do. Dari pada kalian menggunakan pakaian yang ketat dan sangat tidak nyaman dipakai.

3. Tidak Seperti Punuk Unta

Punuk unta? Apa itu? Tahukah kalian?? Para muslimah zaman sekarang menampakkan rambutnya yang digelungkan saat berhijab. Itulah yang dimaksud punuk unta. Bahkan lebih mirisnya lagi, kini sudah tersedia ciput yang ada punuk untanya. Dalam Islam ini dilarang. Berikut adalah hadist yang diriwayatkan oleh Muslim :

“Ada golongan dari penduduk neraka yang belum pernah aku lihat: [1] Suatu kaum yang memiliki cambuk seperti ekor sapi untuk memukul manusia dan [2] para wanita yang berpakaian tapi telanjang, berlenggak-lenggok, kepala mereka seperti punuk unta yang miring. Wanita seperti itu tidak akan masuk surga dan tidak akan mencium baunya, walaupun baunya tercium selama perjalanan sekian dan sekian” (HR. Muslim No. 2128)

Baca Juga:  Inilah Bahan Kain Polyester, Ciri-ciri, Kelebihan dan Kekurangannya

Sudah jelaskan dalam hadist tersebut. Lebih baik jika yang berambut panjang bisa dikepang atau diikat biasa. Tidak digelungkan ke atas dan terlihat seperti punuk unta.

4. Menggunakan kaos kaki

Tahukah ukhti? Kakimu itu termasuk aurat yang harus ditutup. Jadi ketika keluar rumah atau bepergian kemanapun, jangan lupa gunakan kaos kakinya. Sudah jelaskan batas-batas aurat kita. Semuanya aurat kecuali telapak tangan dan wajah.

Nah demikianlah cara-cara memakai jilbab syar’i, semoga bermanfaat dan menambah ilmu kita dalam menggapai ridho Allah SWT.

Artikel Terkait

Leave a Reply

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe
- Advertisement -spot_img

Artikel Terbaru