27.3 C
Jakarta
Tuesday, April 23, 2024

Buy now

spot_img

Suka Memakai Kaos? Cek Jenis Bahan Kain Kaos Katun Yang Sahabat Punya Disini!

Gamisjilbabsyari.com – Berbusana casual merupakan salah satu cara dalam mengistirahatkan diri dari rutinitas kantoran yang resmi dan formal, dimana memakai busana resmi yang terkadang kaku dan harus rapi. Salah satu jenis pakaian casual adalah penggunaan kaos atau t-shirt yang kerap melambangkan suasana yang santai dan bebas. Namun apakah sahabat mengetahui baju kaos ternyata mempunyai jenis bahan yang berbeda-beda? Nah kali ini kami akan menjelaskan tentang jenis bahan kain kaos katun yang banyak beredar di pasaran karena sifatnya yang dingin dan enak dipakai.

Sesuai dengan namanya, kain kaos katun dibuat dari jenis kain katun. Kain katun untuk bahan kaos ini merupakan jenis kain rajut (knitting) yang berbahan dasar serat kapas. Berdasarkan spesifikasi benang, kain katun untuk kaos dibagi menjadi dua macam yaitu combed cotton dan carded cotton. Untuk mengetahui keaslian kain katun, ada cara yang cukup mudah. Sahabat bisa melakukan uji coba sederhana yaitu apabila kain katun dibakar maka baunya seperti kertas atau kayu dibakar dan akan menjadi abu.

Jenis Rajutan Pada Kain Kaos Katun

Kain katun kaos ini memiliki dua jenis rajutan yaitu:

1. Single Knitt

Biasanya kode untuk kain single knitt ini adalah (20s,24s,30s dan 40s), dimana s berarti single knitt. Rajutan benangnya adalah single dan penggunaannya hanya satu permukaan saja tidak bisa dibolak-balik, terlihat lebih rapat dan padat. Biasanya sebagian besar kaos yang ada di pasaran adalah single knitt.

2. Double Knitt

Biasanya kodenya adalah (20d,24d,30d dan 40d), dimana d berarti double knitt. Rajutan benangnya adalah double dan penggunaannya bisa dua permukaan artinya bisa dibolak-balik, terlihat kurang rapat dan lentur. Sebutan lainnya bagi double knitt ini adalah interlock. Biasanya dipakai untuk kaos bayi dan anak-anak.

Kelebihan Kain Kaos Katun

Secara umum keunggulannya dari kain kaos katun yaitu tidak berkerut apabila dicuci, tidak luntur untuk bahan berwarna, mudah disablon, menyerap keringat, tidak berbulu, dan bisa dibatik.

Kekurangan Kain Kaos Katun

Kelemahannya secara umum adalah bahan terasa dingin dan sedikit kaku, mudah kusut, pakaian atau kain akan rusak bila direndam lebih dari 2 jam dalam detergen, dan rentan terhadap jamur.

Baca Juga:  Mengapa Memilih Jilbab Jersey Syar’i Instan? Ternyata Inilah Jawabannya

Jenis-jenis Kain Kaos Katun

Berikut ini adalah jenis-jenis kain kaos katun yang banyak beredar di pasaran antara lain:

1. Combed Cotton

Cotton Combed adalah bahan kaos yang sering dijumpai di pasaran dan tentu digunakan untuk membuat kaos. Dibuat menggunakan 100% serat cotton yang membuat bahan ini dapat menyerap keringat dengan baik, tekstur dari kainnya lembut dan nyaman digunakan. Selain itu juga bahan ini mempunyai banyak pilihan warna.

contoh bahan combed cotton
contoh bahan combed cotton. image:indiamart

Combed cotton merupakan jenis kain katun yang diproduksi dengan finishing disisir (combed). Tujuannya adalah agar serat-serat kapas halus dapat dipisahkan sehingga kain yang dihasilkan lebih halus dan tidak berbulu. Karakteristik dari combed cotton adalah serat benang lebih halus, hasil rajutan dan penampilan lebih rata.

Kain ini tersedia dalam dua ukuran yaitu 20s dan 30s. Kain jenis combed cotton ini biasa digunakan untuk bahan kaos distro-distro yang harganya lebih mahal dibanding harga kaos di pasaran umum. Combed cotton 20s adalah kain katun yang terbuat dari benang yang berukuran 20s. Sedangkan combed cotton 30s adalah kain katun yang terbuat dari benang yang berukuran 30s. Kain katun dengan ukuran 20s lebih tebal dari pada 30s, sehingga kain katun 30s lebih lemas dari kain katun 20s. Bahan Kaos 20s, biasanya memiliki gramasi atau berat bahan kaos antara 180 sampai dengan 220 grm/m2. Bahan kaos 30s, biasanya memiliki gramasi atau berat bahan kaos antara 140 sampai dengan 160 grm/m2.

Dibandingkan dengan carded cotton, kain combed cotton lebih tebal, serat benang yang dihasilkan combed cotton lebih halus dari pada carded cotton. Hasil rajutan dan penampilan bahan combed cotton lebih rata dari pada carded cotton. Combed cotton harganya lebih mahal dari pada carded cotton.

2. Carded Cotton

Cotton Carded adalah jenis kain yang menggunakan benang carded dan komposisi nya pun sama yaitu 100% cotton atau kapas. Berbeda dengan Combed, untuk mendapatkan benang Carded, kapas diolah melalui proses Carding atau digaruk menggunakan mesin carding. Pengambilan nama Carded pun sama-sama diambil dari nama mesin pembuat nya yaitu mesin Carding. Hasil kain yang menggunakan benang carded berbeda dengan combed, perbedaan nya adalah kain cenderung lebih kasar, memiliki bintik putih, cenderung lebih berbulu dan berbiji. Dari segi kualitas, memang kain Carded dibawah kain Combed akan tetapi harga nya lebih murah.

Baca Juga:  Tutorial: Beginilah Cara Memakai Jilbab Segi Empat Model Sederhana
contoh bahan carded cotton
contoh bahan carded cotton. image:bahankain.com

Berbeda halnya dengan combed cotton, kain ini tidak disisir pada proses finishing pembuatannya sehingga masih terdapat serat-serat kapas halus yang tersisa. Karakteristiknya adalah serat benang kurang halus, hasil rajutan dan penampilan bahan kurang rata. Kain ini harganya lebih murah dibandingkan kain combed cotton. Kain ini hanya terdapat ukuran 20s saja.

3. Cotton Viscose (CVC)

Kain Viscose adalah kain yang terbuat dari bahan dasar tumbuhan, paling banyak digunakan adalah pohon akasia. Batang pohon di proses secara ilmiah sehingga menghasilkan selulosa yang di regenerasi menjadi sebuah serat “seperti kapas” sehingga kain Viscose juga dikenal dengan “katun sintetis” atau kapas buatan.

contoh bahan cotton viscose
contoh bahan cotton viscose. image:indiamart

Cotton Viscose (CVC) ini merupakan campuran dari 55% cotton combed dan 45% viscose. Kelebihan dari bahan ini adalah tingkat susut pola kainnya lebih kecil dari kain full katun. Kain ini juga bersifat menyerap keringat sehingga basa dipilih untuk kaos olahraga.

4. Terteron Cotton (TC)

Jenis kain ini merupakan campuran cotton combed 35% dan polyester (teteron) 65%. Kain ini kurang bisa menyerap keringat dan agak panas di badan. Kelebihannya jenis bahan TC lebih tahan kusut dan tidak melar meskipun sudah dicuci berkali-kali.

contoh bahan terteron cotton
contoh bahan terteron cotton. image:medium

Dari harganya juga lebih murah dibandingkan jenis kain combed cotton,carded cotton dan cotton viscose.

Nah demikianlah sahabat Gamisjilbabsyari sekilas tentang bahan kain kaos katun yang banyak dijual di pasaran. Jika sahabat masih bingung untuk memilih jenis apa yang pas buat dipakai saat bersantai, sahabat bisa lihat kandungan cotton yang ada dalam bahan. Semakin banyak kandungan katunnya maka sifat kain akan semakin dingin dan menyerap keringat, semakin kecil kandungan katunnya maka kemungkinan besar tidak menyerap keringat. Namun demikian pencampuran jenis bahan lain juga akan memberikan kelebihan lain bagi kain seperti menambah kekuatan kain,tidak mudah rusak dan lain sebagainya. Semoga bermanfaat.

Maryam
Maryam
Loves drawing, reading books & riding bicycle with friends.

Artikel Terkait

Leave a Reply

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe
- Advertisement -spot_img

Artikel Terbaru

%d