Jika kita berjalan-jalan ke daerah Jawa Tengah sebelah barat tengah maka kita akan sampai di daerah Banyumas yang mempunyai ibukota di Purwokerto. Nah di sebelah timur Purwokerto, ada sebuah kota kecamatan yang sebenarnya kecil namun ramai karena dilewati jalan yang menghubungkan kota Purwokerto ke arah barat, Banyumas dan Cilacap ke arah selatan serta kota Purbalingga, Pemalang dan Banjarnegara ke arah timur. Itulah dia kota Sokaraja. Kota kecil yang ramai ini terkenal dengan beberapa makanan khasnya. Salah satu wisata kulinernya yang tentunya kita sudah mengetahuinya adalah soto atau sroto Sokaraja. Kita bisa menemukan banyak warung soto ini di pinggir jalan di sepanjang kota Sokaraja, mulai dari warung kecil sampai dengan yang sekelas restoran juga ada.
Soto ini dinamakan sesuai dengan nama kota asalnya yaitu Sokaraja, dan di tempat asalnya lebih dikenal dengan “sroto”. Hal ini sesuai dengan lidah orang Banyumas yang dialeknya ngapak dan medok. Dan dinamakan soto Sokaraja untuk memberikan perbedaan dengan soto dari daerah lainnya. Salah satu keunikannya adalah soto atau yang lebih dikenal dengan sroto Sokaraja ini memakai kerupuk merah putih atau cantir dan ditambah dengan sambal kacang. Bumbunya menggunakan bawang merah, bawang putih, kunyit, garam, kemiri dan merica bubuk yang dihaluskan. Untuk dagingnya bisa menggunakan daging ayam kampung atau juga daging sapi, dipadukan dengan ketupat yang dipotong kecil-kecil. Selain itu disajikan dengan mendoan hangat akan menjadikannya semakin sedap.
Sejarah Dari Soto Sokaraja
Ada yang menyebutkan bahwa soto Sokaraja ini awal mulanya adalah makanan yang diadopsi dari makanan khas Tiongkok. Namun hal ini tentunya masih perlu diteliti lebih lanjut, karena secara faktanya belum ada yang bisa membuktikan.
Soto Sokaraja banyak ditemukan di daerah Sokaraja ke arah barat sampai ke barat Purwokerto, dan juga ke timur sampai dengan daerah Purbalingga, dan ke arah selatan sampai ke daerah Buntu. Di Sokaraja sendiri beberapa warung soto yang terkenal seperti soto Kecik yang banyak dikunjungi oleh artis dan juga soto Lama H Muradi. Mereka sudah merintis usaha ini sejak 1970-an dan sampai sekarang masih tetap mempertahankan ciri khas kuliner Sokaraja ini.
Keunikan Soto Sokaraja
Sebagaimana makanan khas tentunya ada sisi keunikan dari kuliner ini yang tidak ada atau jarang ditemui di tempat lain. Ya, kita bisa menemukan banyak jenis soto dari berbagai daerah seperti soto Betawi, soto Kudus ataupun soto Madura, namun untuk soto Sokaraja ini ada beberapa hal khas yang merupakan ciri dari soto ini. Apa saja keunikannya? Mari kita bahas satu persatu.
1. Kuah Yang Gurih dan Kental
Salah satu yang menjadikan kuah dari dari soto Sokaraja ini agak berbeda adalah adanya bumbu halus yang digunakan yaitu bawang merah, bawang putih, kunyit, kemiri, garam dan merica bubuk. Hal ini menjadikan rasanya menjadi gurih, berwarna agak kecokelatan dan juga agak kental.
2. Ketupat
Jika pada soto dari daerah lain seperti soto Madura kita menemukan nasi yang dimasukkan ke dalam soto, maka untuk soto khas Sokaraja ini menggunakan ketupat atau dalam bahasa Banyumas disebut “kupat”. Ketupat yang dipotong kecil-kecl dan dimasukkan di awal meracik atau menghidangkan soto ke dalam mangkok menjadikannya tercampur dengan kuah. Rasanya sangat sedap dan bisa menjadikan perut kenyang.
3. Mie Soun dan Kerupuk Cantir
Hal lainnya adalah adanya mie soun atau mie bening yang dimasukkan ke dalam soto setelah mie ditiriskan dari air. Dan juga kerupuk cantir yang diremas dengan tangan kemudian dihidangkan paling akhir diatas soto, kemudian disiram dengan kuah. Kerupuk cantir ini sering disebut juga dengan nama kerupuk merah putih, karena warna dari kerupuk ini bergaris merah putih. Namun ada juga yang memakai kerupuk warna warni yang namanya juga kerupuk cantir. Dan yang pasti, saat memasukkan kerupuk ke atas mangkok adalah dengan diremas sehingga agak remuk.
4. Sambal Kacang
Yang terakhir ini jarang ada di soto khas daerah lain. Terbuat dari kacang dicampur dengan cabe rawit, bawang merah, bawang putih, garam dan gula serta asam kemudian dihaluskan dan dilarutkan dengan sedikit air sehingga menjadi sambal kacang yang kental. Sambal inilah yang menjadikan soto Sokaraja mempunyai rasa yang gurih dan sedap. Dan terakhir yang tidak boleh lupa adalah kecap manis. Ya sesuai dengan selera masyarakat Jawa Tengah pada umumnya menyukai rasa manis sehingga kecap manis ini akan selalu ada di meja warung soto karena pasti dicari oleh pembeli untuk menambah citarasa soto.
Demikianlah beberapa hal yang menarik dari soto atau sroto Sokaraja yang bisa kita ketahui bersama. Bagi teman-teman yang belum pernah merasakan kuliner khas ini bisa segera mencobanya untuk mengetahui rasanya. Untuk soto ini sudah banyak pedagang yang menjualnya di luar Sokaraja, sehingga teman-teman bisa mencari di daerahnya masing-masing. Namun jika penasaran dengan masakan aslinya, silahkan bisa datang ke Sokaraja sembari mengunjungi tempat-tempat wisata di sekitar Purwokerto yang tidak kalah menarik dibanding daerah lainnya.