Mempunyai koleksi baju muslim yang banyak memang seperti mempunyai benda kesayangan, yang harus dijaga agar tetap bersih, harum dan tidak kusut dan berdebu. Memang biasanya kita sudah menyimpannya di dalam lemari. Namun terkadang kalau terlalu lama menyimpannya dapat berjamur, apalagi dalam lemari yang tertutup rapat tanpa ada sirkulasi udara sehingga udaranya menjadi lembab. Selain berjamur nantinya baunya juga menjadi tidak enak, dan jika kita teledor menaruh benda yang mudah berbekas diatasnya, lama-lama akan menimbulkan bekas pada baju itu. Sayang kan jika saat kita membutuhkan baju itu untuk dipakai di acara yang istimewa, tiba-tiba terdapat noda akibat benda diatasnya.
Nah sahabat muslimah, tentu kita tidak mau kan jika hal tersebut diatas terjadi pada koleksi baju muslim milik kita? Untuk itu kami mencoba menghadirkan tips dan cara yang mudah dalam merawat koleksi baju muslim agar awet dan tidak mudah rusak.
Tips Mudah Merawat Koleksi Baju Muslim
Dalam tips ini kami bagi menjadi dua bagian utama yaitu dalam hal mencuci dan merawat atau menyimpan baju muslim ini. Selengkapanya berikut ini:
1.Langkah Mudah Mencuci Baju Muslim
a.Jangan terlalu sering mencuci baju muslim ini, apalagi yang terbuat dari bahan yang mahal dan mudah rusak, serta berwarna cerah. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari luntur pada warna dan serat kain. Jika memang baju kita tidak terlalu kotor atau baru dipakai sebentar saja dan tidak terlihat kotor, maka untuk membunuh kuman kita dapat menjemurnya di bawah sinar matahari sekitar 2 jam saja. Selain menghemat waktu, juga lebih menghemat air dan juga deterjen.
b.Saat akan mencuci busana muslim, pisahkanlah pakaian yang kotor dengan yang tidak seberapa kotor. Dan juga untuk pakaian dengan warna-warna gelap yang mudah luntur harus dipisahkan. Setelah itu pertama kali yang dicuci adalah baju dengan warna putih, kemudian pakaian muslim yang berwarna terang, dan terakhir baju-baju dengan warna gelap. Cucilah dengan hati-hati dan lembut agar tidak merusak serat kain.
c.Dalam mencuci koleksi baju muslim, gunakanlah air bersih dingin. Hal ini dimaksudkan untuk menjaga serat kain lebih awet dibandingkan jika kita mencucinya dengan air panas. Kecuali jika terdapat noda yang membandel dan cara terakhir yang dilakukan adalah dengan menggunakan air hangat atau panas agar nodanya dapat hilang.
d.Jangan terlalu sering menggunakan pemutih pakaian, karena sebenarnya pemutih pakaian ini adalah zat kimia yang berbahaya bagi lingkungan. Selain berbahaya, ternyata bahan ini dapat mengikis serat kain sehingga cepat menipis dan mudah rusak. Sebagai alternatifnya sahabat muslimah dapat menggunakan baking soda yang dicampur ke dalam air panas, lalu pakaian yang ingin diputihkan direndam sebentar.
e.Jika sahabat muslimah menggunakan mesin cuci untuk mencuci pakaian, harap lebih berhati-hati dalam melakukannya. Pilihlah pakaian dengan bahan yang lembut dan masukkan ke dalam kantung jala yang biasa dipakai untuk memisahkan pakaian dalam mesin cuci. Selain itu baju muslim yang mempunyai resleting atau kait juga harus dimasukkan ke dana jala yang terpisah. Hal ini untuk menghindari kerusakan baju karena terkait ataupun tergilas oleh pakaian lain yang lebih kasar bahannya.
2.Langkah Mudah Merawat Koleksi Baju Muslim
a.Saat mengeringkan pakaian, se-bisa mungkin untuk mengeringkannya secara alami dengan cara di angin-anginkan di ruang terbuka atau juga di bawah sinar matahari. Karena pengering pada mesin cuci biasanya lebih cepat dalam merusak serat kain yang masih basah. Kecuali jika sahabat muslimah memang sedang tergesa-gesa akan memakai busana tersebut, maka menggunakan pengering mesin cuci dapat dipilih.
b.Sahabat muslimah harus dapat memilah mana baju muslim yang biasa disimpan dengan cara digantung dan mana yang biasa disimpan dengan cara dilipat. Hal ini akan memperpanjang keawetan dari busana yang sahabat koleksi.
c.Jika sahabat muslimah ingin menyimpan koleksi baju muslim dalam jangka waktu yang lama, maka periksalah lemari penyimpanan pakaian sahabat untuk memastikan bahwa lemari tersebut bersih dari dabu dan kotoran, mempunyai ruang yang sejuk dan tidak lembab sehingga pakaian yang disimpan nantinya tidak terkena jamur. Untuk menjaga keharuman pakaian, dapat ditambahkan pengharum pakaian di dalamnya.
d.Pakailah pakaian sahabat sesuai dengan fungsinya. Jika sahabat akan menghadiri sebuah acara penting maka jenis pakaian yang biasanya berbahan mahal dan mudah rusak serta mempunyai beragam aksesori dapat menjadi pilihan Anda. Setelah itu cucilah dan kembalikan di lemari penyimpanan. Jika sahabat akan beraktifitas di luar ruangan yang terkadang terkena kotoran atau basah-basahan, maka kenakanlah busana yang sahabat tidak akan menyesal jika baju tersebut rusak atau kotor bernoda.
e. Jika koleksi baju muslim ada yang rusak, maka segeralah diperbaiki secepatnya dan jangan menunggu terlalu lama hingga kerusakannya bertambah besar, atau nanti saat sahabat ingin memakainya ternyata pakaian tersebut belum bisa dipakai karena masih rusak. Kerusakan ini mencakup kancing yang hilang, resleting rusak, atau juga jahitan baju yang lepas, dan juga robek kecil yang masih dapat diperbaiki.
f.Sahabat muslimah harus lebih berhati-hati dengan benda di Sekeliling, seperti pada kuku tajam, sudut meja, atau pun permukaan kasar yang dapat merusak pakaian Anda. Selain itu, unsur kimia seperti parfum, hairspray, deodoran, atau pun keringat juga dapat menyebabkan perubahan warna pakaian.
g.Pada setiap baju yang dibeli biasanya terdapat label perawatan untuk menjaga baju lebih awet dan tidak cepat rusak. Bacalah petunjuk perawatan tersebut sehingga sahabat muslimah akan mengetahui bagaimana perawatan dari masing-masing koleksi baju muslim milik sahabat.
Demikianlah beberapa tips dan cara mudah dalam merawat koleksi baju muslim yang dapat kita aplikasikan di rumah kita masing-masing. Dengan merawat baju ini maka kita dapat lebih berhemat budget untuk pembelian busana muslim untuk mengganti baju yang rusak. Semoga bermanfaat bagi kita semua.
